Cari Blog Ini

Selasa, 01 Desember 2009

MANFAAT DAUN SIRIH



Daun Sirih (Piper betel Linn) Termasuk jenis tumbuhan merambat dan bersandar pada pohon lain, tanaman ini panjan mencapai puluhan meter, daun pipih berbentuk jantung, dan tangkai agak panjang, prmukaan daun berwarna hijau licin, warna batan berwarna hijau tembelek, permukaan kulit kasar dan berkerut.

Nama Lain :

Betel (Perancis), Betelhe, Vitele (Protugal,), suruh sedah (Jawa), seureuh (Sunda),Ju Jiang (Cina).

kandungan :

Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan chavicol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur.

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Sakit mata, Eksim, bau mulut, kulit gatal, Menghilangkan jerawat; Pendarahan gusi, Mimisan, Bronkhitis, Batuk, Sariawan, Luka; Keputihan, Sakit jantung, Sifilis, Alergi/biduren, Diare, Sakit gigi;

PEMANFAATAN :

Mengurangi produk ASI yang berlebihan

Bahan : 4 lembar daun sirih dan minyak kelapa secukupnya.

Cara membuat :

Daun sirih diolesi dengan minyak kelapa, Kemudian dipanggang dengan api.

Cara menggunakan: dalam keadaan masih hangat ditempelkan di seputar buah dada.

Keputihan

Bahan : 7 - 10 lembar daun sirih.

Cara membuat :

Direbus dengan 2,5 liter air sampai mendidih.

Cara menggunakan: air rebusan daun sirih tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk membasuh/membersihkan seputar kemaluan secara berulang-ulang

Sakit Jantung

Bahan : 3 lembar daun sirih, 7 pasang biji kemukus, 3 siung bawang merah, 1 sendok jintan putih.

Cara membuat :

Semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, ditambah 5 sendok air panas, dibiarkan beberapa menit, kemudian diperas dan disaring.

Cara menggunakan: diminum 2 kali 1 hari dan dilakukan secara teratur.

Sifilis

Bahan : 25 - 30 lembar daun sirih bersama tangkainya; 0,25 kg gula aren dan garam dapur secukupnya.

Cara membuat :

Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring.

Cara menggunakan: diminum 3 kali 1 hari secara terus menerus.

Alergi/biduren



Bahan : 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe kuning, 1,5 sendok minyak kayu putih.

Cara membuat :

Semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus.

Cara menggunakan : Dioleskan/digosokkan pada bagian badan yang gatal-gatal.
Diare

Bahan : 4 - 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok makan minyak kelapa.

Cara membuat :

Semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus.

Cara menggunakan: digosokkan pada bagian perut.
Menghentikan pendarahan gusi

Bahan : 4 lembar daun sirih.

Cara membuat :

Direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih

Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.

Menghentikan pendarahan hidung (mimisen = Jawa)

Bahan : 1 lembar daun sirih.

Cara membuat :

Daun sirih digulung sambil ditekan-tekan sedikit supaya keluar minyaknya.

Cara menggunakan: dipakai untuk menyumbat hidung yang berdarah/mimisen.

Sakit gigi berlubang

1. Bahan: 1 lembar daun sirih.

Cara membuat : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih

Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.



2. Bahan: 2 lembar daun sirih diremas, Garam 0,5 sendok

Cara membuat : diseduh dengan air panas 1 gelas, aduk sampai garam larut, biarkan sampai dingin

Cara pemakaian : dipakai untuk berkumur-kumur.



Bronkhitis

Bahan: 7 lembar daun sirih dan 1 potong gula batu.

Cara membuat:

Daun sirih dirajang, kemudian direbus bersama gula batu dengan air 2 gelas sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, dan disaring

Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 3 sendok makan

Batuk

Bahan : 4 lembar daun sirih.

Cara membuat : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih

Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.



Sakit Mata

Bahan : 2 - 3 lembar daun sirih.

Cara membuat : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih

Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.



Eksim

Bahan : 1 genggam daun sirih, 1 genggam daun cabai, 1 butir biji buah pinang yang telah dihaluskan.

Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih

Cara menggunakan : air rebusan ramuan tersebut dalam keadaan hangat dipakai untuk kompres bagian yang sakit



Gatal-gatal sehabis melahirkan

Bahan : 1 genggam daun sirih.

Cara membuat : daun sirih diiris-iris, kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih.

Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.



Menghilangkan bau mulut

Bahan : 4 - 7 lembar daun sirih.

Cara membuat : direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih

Cara menggunakan : air rebusan daun sirih tersebut dipak




Komposisi :



Daun sirih mengandung ragam senyawa kimia yang diperlukan untuk membuat ramuan tradisional.



Bau Badan

Bau badan selintas merupakan masalah kecil. Namun, gangguan ini bisa berakibat fatal dalam pergaulan, bahkan juga karier. Manfaatkan jeruk, daun sirih, atau beluntas untuk menanggulanginya.

Orang yang bermasalah dengan bau badan (BB) tidak selalu jorok atau malas mandi. Kenyataannya memang ada orang dengan produksi kelenjar keringat berlebih sehingga tubuhnya selalu mengeluarkan bau kurang sedap.

Tak ada salahnya mencoba mengatasi BB dengan cara-cara alami. Ahli tanaman obat, Ir. Wahyu Soeprapto dari Balai Materia Medica, Malang, mengatakan ramuan alami selain minim efek samping juga dapat menjadi salah satu alternatif menyiasati makin tingginya harga produk industri seperti deodoran, bedak antikeringat, maupun obat minum.

Sebagai langkah awal, bila Anda bermasalah dengan BB, Anda bisa mencoba beberapa ramuan tradisional di bawah ini:

Ramuan Pertama:

1 buah jeruk limau yang agak besar 3 sendok makan kapur sirih 1 sendok teh bubuk merica 1 sendok teh bubuk kapur barus Campurkan semua bahan tersebut lalu oleskan pada ketiak. Ramuan ini berfungsi mengusir bau badan sekaligus sebagai antikeringat.



Ramuan Kedua:

Ambil 4-6 lembar daun sirih (Piper beetle L.). Rebus dengan dua gelas air. Air rebusannya diminum setiap pagi. Boleh ditambahkan sedikit gula.



Ramuan Ketiga:

Sepotong tawas dihancurkan, lalu dicampur dengan 1 sendok makan sari buah jeruk kasturi (Citrus microcarpa bunge) atau lebih dikenal dengan nama jeruk limau. Oleskan pada ketiak setiap usai mandi.



Ramuan Keempat:

Segenggam daun beluntas direbus dengan tiga gelas air, hingga airnya tersisa 1,5 gelas. Minumlah selagi masih hangat. Boleh ditambah sedikit gula. Daun beluntas muda bisa juga dimakan sebagai lalapan. Daun beluntas dapat membasmi koloni bakteri Floranormal anaerob (yang tak terserap) pada lipatan tubuh.



Ramuan Kelima:

Air perasan segenggam daun sirih dicampur dengan sari jeruk kasturi atau jeruk limau. Gunakan sebagai deodoran. Caranya, gosokkan ke bagian ketiak seusai mandi dan sebelum tidur.



Ramuan Keenam:

Beberapa lembar daun jeruk purut diiris kecil-kecil, lalu dibubuhi kecap atau dicampur sambal, disantap sebagai lalapan. Kandungan minyak asiri (limonena) dalam daun jeruk purut (Citrus hystrix) akan memperbaiki metabolisme lemak, sehingga tidak perjadi peroksida lemak yang menurunkan senyawa-senyawa yang menimbulkan bau tak sedap.



Ramuan Ketujuh:

Ambil dua jari kunyit, kupas, lalu cuci bersih. Parut kunyit, lalu saring. Campur dengan 2/3 gelas air panas yang sudah dibubuhi gula aren sebesar ibu jari tangan. Aduk sampai rata. Biarkan sebentar, hingga kunyit mengendap di dasar gelas. Minum setiap menjelang tidur malam.



Ramuan Kedelapan:

Siapkan daun kenanga sebanyak dua genggam tangan dan temu giring yang sudah dikelupas sebanyak satu genggam. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus, dibuat tablet sebesar kelereng kecil atau kapsul. Keringkan dengan cara dijemur pada terik matahari lalu disimpan dalam toples yang kering. Minum setiap habis makan pagi dan malam sebanyak satu tablet.



Catatan:

Sebelum menjalankan cara-cara di atas, ada baiknya perhatikan dahulu kebutuhannya, apakah tubuh Anda sensitif terhadap bahan-bahan tertentu. Konsultasi dengan ahli kosmetika atau tenaga medis sangat dianjurkan.

Daun Sirih (Piper betel Linn) Tanaman ini sudah dikenal sejak tahun 600 SM sebagai antiseptik yang mampu membunuh kuman. Zat antiseptik di dalam sirih dapat digunakan sebagai obat kumur dan menjaga kesehatan alat kelamin wanita. Sirih mengandung dua jenis phenol, betel-phenol (chavibetol) dan chavicol yang sifat antiseptiknya lima kali lebih efektif dibandingkan dengan fenol biasa. Sirih juga umum digunakan untuk mengatasi bau badan dan mulut, sariawan, mimisan, gatal-gatal dan koreng, serta mengobati keputihan pada wanita.


SUMBER : jamitra.com , id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar